Bukan Omon-Omon, Rachmansyah Ismail Berhasil Entaskan Kemiskinan Ekstrem Hingga 0 % di Morowali

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Tak salah, jika sosok Rachmansyah Ismail dijuluki sebagai pemimpin cerdas sang eksekutor pembawa perubahan. Pribadi yang tidak suka banyak bicara apalagi omon-omon, tetapi kerja kerja kerja dan kerja itu yang dilakukan untuk daerah maupun kesejahteraan masyarakat Morowali.

Terbukti, saat Menjabat sebagai Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail berhasil menghapus miskin ekstrem dari Bumi Tepeasa Moroso yang selama ini menjadi buah bibir mengingat Morowali adalah daerah kaya tempatnya para investor tumbuh subur tetapi masih ada masyarakat miskin ekstrem.

Baca juga: Jelang ASO Tahap Pertama, Penjualan TV Analog akan Dihentikan

Saat itu, baru menjabat sekitar 2 bulan sebagai Pj Bupati Morowali Rachmansyah langsung tancap gas melakukan pembenahan berbagai macam hal, termasuk mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dari Bumi Tepeasa Moroso kabupaten Morowali.

Baca juga: Dian Lestari: G20 Dorong Peningkatan Instrumen Keuangan Berkelanjutan

Kepala Dinas Sosial Morowali Arifin Lakane kepada media mengatakan terkait isu kemiskinan ektrem dalam kurun waktu 2 bulan tak ada lagi di Morowali masyarakat miskin ekstrem atau sudah nol persen, (November 2023). 

Kalaupun masih ada yang berpendapatan rendah itu memang benar, tapi yang miskin ekstrem sudah nol atau sudah tidak ada zero ekstrem.

Baca juga: Alokasikan Anggaran Rp.8 M, Pemda Morowali Salurkan Bantuan Tunai Bagi Warga Penerima Jadup

“Terkait masyarakat berpendapatan rendah, pemerintah daerah Morowali telah menganggarkannya dalam bentuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp, 1 juta perbulan dan berlaku 4 bulan. Artinya ada Rp, 4 juta per kepala keluarga (KK) selama 4 bulan terhitung mulai Januari hingga April 2024, dimana penyaluran BLT ini Pemda morowali bekerja sama dengan bank sulteng, " jelasnya.

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

Dalam perannya menghapus kemiskinan ekstrem tahun 2023, Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, diganjar penghargaan sebesar Rp.11, 6 miliyar dari Kementeri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy pada Jumat (10/11-2023) di Istana Wakil Presiden.

Pj Bupati Morowali Ir.H.A.Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, saat itu langsung menerima dana apresiasi penghapusan kemiskinan Ekstrem itu dari wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin, dimana pemberian insentif fiskal itu sebagai Tindaklanjut Instruksi Presiden No.4/2022 tentang Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Baca juga: Momentum BAZNAS Berbagi, Rudi Ungkap Rasa Bangga Kepada Satpol PP dan Petugas Kebersihan Kota Batam

Pemberian insentif fiskal itu dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, demikian isi surat undangan bernomor : 2882/UND/D-I/KPS.00/11/2023 dalam bentuk PDF yang bersifat segera yang diterimanya via chat whatsApp dari Jakarta, Rabu (08/11-2023).

Tertera dalam undangan penerimaan insentif fiskal itu ditanda tangani Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Prof. Nunung Nuryartono. Dari 99 daerah provinsi, kota dan Kabupaten, Morowali berada pada urutan ke 97 penerima insentif fiskal penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023 itu.

Pj Bupati bupati Morowali, Rachmansyah yang dikonfirmasi via chat saat itu membenarkan dirinya masih di Jakarta untuk persiapan penerimaan insentif piskal penghapusan kemiskinan ekstrim.

“Kemarin sudah balik ke Morowali tapi tiba-tiba ada lagi undangan dari kemenko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan untuk rakor dan menerima penghargaan insentif fiskal penghapusan kemiskinan ekstrim. Jadi balik kanan lagi ke Jakarta karena besok acaranya, ” jelas Pj Bupati Morowali itu yang juga Kadis energi sumber daya mineral (ESDM) sulteng itu.

Baca juga: Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman

Seperti diketahui, Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail dilantik Oleh Gubernur Sulteng pada 26 September 2023 di Palu, terhitung baru 2 bulan menahkodai Bumi Tepe Asa Moroso tetapi sudah berbagai gebrakan jitu dilakukannya untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Misalnya saja, bayarkan hutang ke Guru kontrak (Gukon) yang sudah tersendat hingga 5 bulan, begitu pun hutang Insentif bagi tenaga kesehatan sudah 1 tahun dapat dibayarkan dan yang berikutnya ambil alih penerangan listrik warga Bumi Raya dan Witaponda dan lain-lain.

Menggelar pasar murah berubah menjadi pasar gratis di alun-alun Rujab Bupati Morowali demi untuk kendalikan inflasi sesuai instruksi pemerintah pusat, dan pengentasan miskin ekstrim. Ini adalah kinerja luar biasa sang eksekutor Rachmansyah Ismail yang kini maju sebagai Calon Bupati Morowali bersama wakilnya Harsono Lamusa.

Semoga ikhtiar dan niatan tulus Paslon 4 Rachmansyah Ismail - Harsono Lamusa dikabulkan Sang Kuasa, mereka sosok pemimpin yang saat ini dibutuhkan masyarakat untuk membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat Morowali, Temponomo Mofara.

Baca juga: Agus Wibowo Tawarkan Secangkir Kopi Merawat Bumi, Kawasan Perdesaan Margomarem Garung Peroleh Banyak Dukungan Membangun Konservasi Berbasis Ekonomi

(PATAR JS)