1.952 Kampus Masuk Kawasan IMIP Termasuk Dari Luar Negeri

    1.952 Kampus Masuk Kawasan IMIP Termasuk Dari Luar Negeri
    kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Sebagai salah satu kawasan industri ektraksi nikel yang ada di Indonesia, kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) saat ini telah menjadi salah satu pilihan bagi para pencari kerja di Indonesia. Tak hanya berasal dari kampus yang ada di Indonesia saja, namun mereka juga berasal dari berbagai kampus di luar negeri.

    Data yang dihimpun dari Human Resource and Training PT IMIP, tercatat bahwa hingga Januari 2024, jumlah karyawan di Kawasan Industri IMIP telah mencapai 80.259 orang. Sebagian dari mereka, atau sekitar 30%, merupakan lulusan-lulusan terbaik dari 1.952 perguruan tinggi di dunia.

    Selain basic skill dasar keilmuan yang dibutuhkan dalam sebuah industri, mereka juga direkrut berdasarkan syarat yang telah ditentukan dalam proses rekrutmen, yakni minimal pendidikan mereka adalah strata satu (S1). Meski begitu, ada beberapa unit pekerjaan juga yang hanya perlu pendidikan umum atau SMA dan atau setara dengan itu.

    “Pada area–area tertentu, yang kami butuhkan adalah yang memilki basic skill dasar yang mumpuni di sektor keilmuannya. Nah, saat ini 30% karyawan kami berasal dari 1.952 kampus yang tersebar di seluruh dunia. Jurusan mereka diantaranya metalurgi, tehnik kimia dan listrik, serta beberapa jurusan lainnya, ” kata Achmanto

    Mendatu, HR Head PT IMIP, saat ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. 
    Meski begitu, lanjutnya lagi, selain membutuhkan karyawan yang memiliki basic skill dasar, di kawasan IMIP juga tentunya membutuhkan berbagai unit pekerjaan yang cukup dengan jurusan umum saja.

    “Ada juga beberapa unit pekerjaan di Kawasan Industri IMP, bisa dimasuki oleh mereka yang dari jurusan-jurusan yang tidak spesifik atau umum. Jadi tidak harus memiliki skil atau berasal dari perguruan tinggi jurusan engineering dan/atau perekayasaan, ” jelasnya.

    Olehnya itu, kata Achmanto Mendatu, salah satu upaya yang dilakukan PT IMIP demi meningkatkan skill atau kemampuan tenaga kerja yang dimiliki, agar tetap terintegrasi dan kompetitif, pihaknya melakukan bebebarapa program pelatihan bagi karyawan. Diantaranya, On The Job Training (OJT), pelatihan terstruktur dan pelatihan formal atau pelatihan keterampilan yang digelar oleh lembaga training yang tersertifikasi dan/atau perusahaan yang ada di dalam Kawasan Industri IMIP.

    “Ketiga pelatihan tersebut sudah dilakukan sejak Kawasan IMIP ini beroperasi. Namun yang paling efektif adalah pelatihan Kanca (OJT) yaitu training yang dibimbing langsung oleh supervisor maupun manajer pada departemen kerja terkait. Setelah training selesai, karyawan akan langsung terjun ke dalam lingkungan kerja dengan mempraktikkan pengetahuan dan kemampuan yang telah didapat dalam pelatihan itu, " ungkapnya.

    Selain itu, kata dia lagi, pengembangan pendidikan bagi pekerja juga sudah mulai dilakukan, seperti memberikan beasiswa untuk tingkat lanjut, degree maupun not degree, kepada karyawan dan calon karyawan. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi tujuan dari beasiswa yang telah diberikan yaitu mengikuti pendidikan metalurgi terbaik dunia di China.

    “Tahun ini ada 53 orang mahasiswa Indonesia atau calon karyawan untuk kuliah S2 Jurusan Metalurgi di China. Ini dibiayai oleh perusahaan yang ada di dalam Kawasan Industri IMIP. Yakni PT QMB dan PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC). Ada juga 293 karyawan diberangkat mengikuti pendidikan program studi di Polteknik ATI Makassar, dan 10 orang di Diploma Politeknik Negeri Bandung, ” urai Achmanto Mendatu. (*)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Operasi Ketupat Tinombala 2024, Polres Morowali...

    Artikel Berikutnya

    Ketua DPRD Morowali Kuswandi SIP Mengucapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Apel Komandan Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara 2024, Lanud Sultan Hasanuddin Terima Penghargaan Zona Integritas
    Tok! KPU Tetapkan Anwar-Reny Pemenang Pilkada Sulteng 2024 dengan Perolehan Suara 45 persen 
    Polres Morowali Lakukan Pengamanan dengan Mengedepankan Tindakan Humanis kepada para Unras di kantor KPU dan Bawaslu
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Serda Muh Jufri Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Agar Tetap Kondusif Jelang Nataru 
    Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan: PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Hasmad Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Sainoa
    Tok! KPU Tetapkan Anwar-Reny Pemenang Pilkada Sulteng 2024 dengan Perolehan Suara 45 persen 
    Polres Morowali Lakukan Pengamanan dengan Mengedepankan Tindakan Humanis kepada para Unras di kantor KPU dan Bawaslu
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Serda Muh Jufri Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Agar Tetap Kondusif Jelang Nataru 
    Ratusan Relawan Rachmansyah-Harsono Gelar Camping Pahlawan di Veranomata Desa Ipi
    Gerakkan Generasi Muda untuk Aksi Nyata Lingkungan: PT Vale Kampanye ESG Demi Masa Depan Berkelanjutan
    Peringati HORI ke-78, Bea Cukai Morowali dan Pajak Poso Gelar Donor Darah Terkumpul 30 Kantong
    Kapolres Morowali Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalulintas Tahun 2024
    2 Kasat dan 2 Kapolsek Jajaran Polres Morowali Bergeser, Ini Pesan Kapolres AKBP Suprianto Saat Sertijab 
    Kunker Pangdam XIII/Mdk di Kodim 1311/Mrw disambut Hangat Prajurit, Persit dan Forkopimda Morowali
    Danrem 132/Tdl hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Infrastruktur PT. Batujaya Bersama Sejahtera

    Ikuti Kami